Thursday, March 22, 2007

MODEL PEMBELAJARAN PAKEM /PROBLEM SOLVING
Mata Pelajaran : PS&Kn
Tema : “B A N J I R”

Pendahuluan
Model pembelajaran berikut dapat digunakan untuk bahan pelatihan guru/kepala sekolah di tingkat kabupaten atau gugus, dan dapat pula diuji-cobakan sebagai bahan pembelajaran di SD maupun SMP, dengan tingkat kesukaran yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Tujuan pengembangan model ini adalah untuk :

Memberikan pengalaman langsung (penghayatan) kepada guru/kepala sekolah bagaimana rasanya belajar aktif
Mengembangkan ”keterampilan informasi”
Menjadi salah satu contoh bagaimana mengembangkan suatu topik kurikulum menjadi pembelajaran yang menarik, menantang dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa.

Catatan

Model pengembangan topik berikut penekanan utamanya adalah pada pengembangan kemampuan kritis siswa (SD/SMP, tergantung kedalaman/tingkat kesukaran), kemampuan bekerja sama,keterampilan informasi( kemampuan mencari dan memanfaatkan informasi), mengorganisir gagasan secara sistematis dan menyatakan pendapat secara akurat, lengkap, jelas dan menarik.

Agar siswa aktif/peserta pelatihan aktif dapat dilaksanakan dengan intensitas tinggi, maka sebaiknya pada waktu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, peran guru/ tutor/fasilitator pelatihan jangan terlalu dominan.

Guru/fasilitator pelatihan jangan terlalu banyak memberikan informasi/tuntunan kepada siswa/peserta pelatihan.

Kalau siswa SD/SMP tidak dapat mengemukakan pendapat mereka sendiri, ajukanlah pertanyaan pertanyaan penuntun seperti:

· Menurut pendapatmu, apa saja penyebab banjir..?
· Apakah masih ada lagi penyebab lain?
· Bagaimana mengenai pengaruh cuaca? (hujan lebat terus menerus!)
· Apakah ulah manusia juga dapat menjadi penyebab banjir? Sebutkan dan uraikan contoh contohnya

Kadar keaktifan siswa akan semakin tinggi kalau para siswa dapat mengajukan pertanyaan pertanyaan yang bermutu mengenai topik banjir. Tugas siswa untuk membuat daftar pertanyaan, dapat dilakukan pada waktu diskusi kelas, diskusi kelompok, secara berpasangan atau secara individual.Pertanyaan pertanyaan yang diajukan dapat dijawab siswa sendiri atau oleh siswa lain/kelompok lain

Untuk kepentingan praktis model ini disajikan langsung berupa pengembangan skenario pembelajaran, tanpa pernik pernik seperti: Kelas, Semester, Tujuan, Indikator, Bahan dsb, yang dapat dikembangkan sendiri oleh guru

Skenario Pembelajaran
(Untuk 2-3 x pertemuan)

A. Diskusi kelas mengenai banjir
B. Pembagian
Tugas kelompok (3 Kelompok/
lebih)
C. Mencari
Informasi +
Diskusi kelompok
D.Mendiskusi-kan hasil temuan dan
persiapan
presentasi
E. Presentasi di
depan seluruh kelas + diskusi kelas
F. Pameran hasil karya
setiap kelompok
A. Diskusi kelas

Penting

Untuk peningkatan mutu pembelajaran PS&Kn, guru harus menuntut kemampuan setiap siswa setingi tinginya dalam menyampaikan pendapat secara lisan/tertulis, kalau guru puas dengan jawaban 1 kata atau 1 kalimat pendek, maka sampai kapan pun dan kelas berapa pun, jawaban pendek itulah yang akan diberikan siswa, dan kibatnya tidak akan ada peningkatan kemampuan. Dalam diskusi kelas, setiap siswa perlu dituntut untuk menyampaikan pendapat secara rinci, jelas dan lengkap.

1. Pendahuluan (Klasikal, waktu 10 -20 menit)

Kelas mendiskusikan masalah banjir
Kapan terjadi, di mana saja terjadi
Siapa pernah mengalami sendiri/melihat
Apa saja yang terjadi saat banjir
Bagaimana perilaku & perasaan penderita
Berapa lama
Bagaimana perilaku orang lain
Apa saja kerugian yang dialami (fisik, non fisik)
Mengapa tidak pindah dst

2. Tugas menulis/menceritakan secara lisan (Kelompok +individual, 30 menit)

Siswa mendiskusikan dulu secara lisan kata kata kunci berkaitan dengan banjir:
Perasaaan ( cemas, takut, panik, sedih, ingat kampung halaman, ingat orang yang dicintai, harap-harap cemas, putus asa, kasihan anak anak/orang tua/sakit, dst)

Kondisi (becek, penuh lumpur/kotoran, lembab, bau, lengket, rusak, basah semua, dokumen hilang/rusak, gelap, tak ada listrik, tidak bisa masak, anak anak menangis)
Anak anak ( merengek, menangis, kelaparan, kedinginan, masuk angin, sakit perut, muntah berak, mengajak pindah, tidak punya baju, tak bisa sekolah dst)
Barang barang (terendam, terguling, rusak, pecah, hilang, kotor, basah kuyup, dst

Setelah diskusi kata-kata kunci setiap anak harus dapat menyampaikan pendapat, pengalaman, perasaan dirinya sendiri atau orang lain/korban banjir secara lisan paling sedikit selama satu menit /anak, atau menuliskan laporan mengenai banjir paling sedikit 1 atau 2 halaman

B. Pembagian tugas (Klasikal-Kelompok, 10 menit)

Kelas dibagi dalam kelompok a 4 atau 5 orang per kelompok.
Setiap kelompok mempunyai tugas berlainan, boleh pilih salah satu:

Penyebab banjir
Akibat banjir
Pencegahan banjir

Setiap kelompok harus membagi tugas kepada setiap anggota kelompok, bagaimana mencari informasi, di mana saja mencari informasi, sumber informasi, informasi apa yang diperlukan (gambar, berita, artikel, peta,dsb), bagaimana menggunakan informasi, bentuk laporan, siapa pelapor, siapa menggambar, menulis dsb

Tugas mencari informasi dilakukan selama 1, 2 atau 3 hari

Setiap hari harus ada laporan dan diskusi kelompok mengenai kemajuan mencari informasi,(dilakukan di luar jam pelajaran)

Kelompok yang hasil karyanya terbaik akan mendapat penghargaan

C + D Mencari informasi & diskusi

1. Penyebab banjir:
· Alam (cuaca, topografi, daya dukung tanah, hutan, sungai, DAS, dsb)
· Manusia (perilaku, tindakan, kebodohan, kebutuhan, keserakahan, ketidak pedulian, tak ada rasa tanggung jawab, perusakan lingkungan, kegagalan reboisasi , dsb)
· Perundang-undangan, perda, hukum, pelanggaran, penegakan hukum, sanksi, mental pejabat/ petugas/ pengusaha, KKN, )
· Sosial, ekonomi, budaya ( kepadatan penduduk, kemiskinan, urbanisasi tak terkendali, salah penggunaan lahan, perumahan kumuh di pinggir sungai, kebutuhan industri kayu, pengelolaan HPH yang tak bertanggung jawab, pembakaran hutan, ladang berpindah, perambah hutan, pencurian kayu, ekspor illegal)

Siswa Aktif:

· Siswa mencari informasi dari berbagai sumber mengenai banjir
· Siswa melakukan diskusi/brainstorming menemukan bermacam penyebab banjir.
· Siswa mengajukan pertanyaan mengenai penyebab banjir
· Hasil diskusi/pemikiran bukan berupa daftar kata kata saja seperti:
- hujan
- hutan gundul
- sampah
tetapi harus diuraikan secara rinci misalnya:
Curah hujan tinggi selama beberapa hari di daerah pegunungan atau hulu sungai, ditambah pengrusakan hutan di DAS dapat menyebabkan tanah longsor dan mendatangkan banjir lumpur/batu-batuan yang sangat mendadak dan menimbulkan kerusakan hebat, memporak perandakan seluruh pemukiman, memakan banyak korban harta dan nyawa, menyebabkan penderitaan dan kesedihan seperti yang baru saja terjadi di daerah Bohorok, Sumatera Utara. (disertai gambar, kutipan berita dari surat kabar dsb)

2. Akibat banjir

· Alam ( kerusakan lingkungan , erosi berat, kesuburan hilang, berubahnya aliran sungai, tanah longsor)
· Pemukiman (tergenang air, rusak, kotor, tidak sehat)
· Penduduk (mengungsi, menderita, semakin miskin, sakit perut, tenggelam,hanyut, tidak bisa bekerja/sekolah)
· Pertanian (sawah, ladang, panen gagal, piaraan mati, hanyut)
· Sarana prasarana (jalan, jembatan rusak, transport, komunikasi dll)
· Ekonomi (kerugian, terganggu, tersendat, pasokan bahan sulit)
· Gangguan keamanan (pencoleng, pencuri)
· Penderitaan (terulang tiap tahun, berkepanjangan,)
· Pendidikan (tidak masuk sekolah, buku buku rusak)

Siswa Aktif:

Seperti pada kelompok 1, kelompok 2 juga dituntut untuk:

· Mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai akibat banjir
· Mencari informasi sebanyak banyaknya, menyaring informasi, dan memanfatkan informasi dengan baik. Sumber informasi dapat berupa surat kabar, majalah, berita radio/TV, nara sumber, pengalaman siswa sendiri dsb
· Menentukan pembagian tugas anggota kelompok,
· Menyusun laporan bahan presentasi secara lisan/tulisan dalam bentuk uraian yang logis, sistematis dan menarik

3. Pencegahan banjir

· Pendidikan
- Secara nasional
- Lokal
- Formal
- Informal
(Pengetahuan / kesadaran: rasa memiliki, tanggung jawab:
lingkungan hidup, perusakan lingkungan & akibatnya, pentingnya pelestarian, terbatasnya daya dukung alam, perkembangan penduduk, pentingya KB)
· Undang-undang (pengetahuan tentang hutan lindung, PERDA sanksi dsb)
· Penegakan hukum (secara nasional, lokal, semuainstansi/ aparat/oknum)
· Kesadaran hukum (masyarakat, di kota, di desa, )
· Sanksi (benar benar dilaksanakan, diperberat)
· Korupsi/penyuapan (baik besar-besaran,kecil kecilan diberantas)
· Disiplin ( pentingya penanaman disiplin sejak usia dini, terus menerus, keteladanan, di sekolah, di masyarakat)
· Perbaikan ekonomi (terutama di pedesaan, dekat hutan)
· Mengubah pola kehidupan (kebutuhan bahan bakar, cara bertani)
· Reboisasi
· Perbaikan DAS
· Penggusuran/pemindahan penduduk
· Pemberantasan KKN

Catatan:
Tugas ke tiga ini relatif lebih sulit dibanding dengan kelompok 1 atau 2 , oleh karena itu guru/fasilitator perlu memberikan perhatian lebih banyak pada kelompok yang memilih tugas ini, atau memberikan tugas ini kepada kelompok yang lebih baik disbanding kelompok lain.

Siswa Aktif:

Seperti kelompok 1 dan 2, kelompok 3 bertugas:

· Mendiskusikan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah banjir
· Mengajukan daftar pertanyaan
· Mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan
· Mencari berbagai sumber informasi
· Menyiapkan laporan/ hasil kerja kelompok berupa:
- laporan lisan/tertulis
- slogan
- spanduk/poster
- kampanye di luar sekolah dsb



E. Presentasi Hasil Kelompok

Presentasi hasil diskusi kelompok sebaiknya dilakukan oleh anggota kelompok secara bergantian agar semua siswa aktif dan semua terlatih menjadi pelapor hasil diskusi/kerja kelompok, misalnya setiap siswa menjelaskan salah satu isu yang didiskusikan oleh kelompok.

Presentasi dapat dilakukan di depan seluruh kelas atau di depan audience yang lebih banyak misalnya seluruh siswa di sekolah, atau di depan siswa dan orang tua siswa. Sebaiknya presentasi dibatasi waktunya, misalnya setiap siswa selama 2 atau3 menit.

Presenter harus siap menghadapi pertanyaan pertanyaan dari audiens/siswa lain. Kalau perlu anggota kelompok dapat menambahkan penjelasan.

F. Pameran hasil karya kelompok

Hasil karya kelompok dapat dipajangkan di kelas, di ruang guru/kepala sekolah, di luar kelas atau di halaman sekolah, terutama yang berupa spanduk atau poster

No comments: